Welcome to My Blog

Selamat datang di blog saya. Temukan apa yang anda minati.
Selamat berpetualang di blog saya.

Kamis, 09 Februari 2012

SELALU BERPIKIR POSITIF

"Jika kita melihat sesuatu dengan positif, maka semuanya akan terlihat baik. Sebaliknya, jika kita melihat sesuatu dengan negatif, maka semua yang tampak adalah kejelekan".

Dari manakah kekuatan positif dan negatif orang berasal? Tidak lain dan tidak bukan, kekuatan itu berasal dari pikiran. Pikiranlah yang membuat perintah kepada seluruh organ tubuh untuk melakukan sesuatu. Pikiranlah yang mempengaruhi perasaan dan kekuatan manusia untuk takut atau berani dalam mengambil keputusan. Kunci utama dari kesuksesan manusia adalah cara dia mengelola pikirannya.

Orang yang belajar bersepeda, ketika ia berpikir tidak bisa naik sepeda, selamanya ia tidak akan pernah bisa naik sepeda. Ketika ia berpikir takut jatuh, ia pun akan dihantui oleh pikiran tentang jatuh yang menyebabkannya takut belajar. Sebaliknya, orang yang memberanikan diri untuk bersepeda dan mengambil resiko untuk jatuh, timbul keberanian yang besar yang pada akhirnya akan mempengaruhi keseimbangan tubuhnya sehingga ia dapat bersepeda dengan baik.

Keberanian pyang bermula dari cara kita mengelola pikiran inilah yang membantu seseorang belajar melakukan sesuatu secara baik. Tanpa pengelolaan pikiran dengan benarm seseorang tidak akan pernah berani memulai sesuatu. Kekuatan positif bermula dari bagaimana mengelola pikiran.

Tidak bisa dipungkiri, hidup ini memang mengenai cara pandang, tentang bagaimana respons kita dalam mengahadapi berbagai persoalan. Cara pandang kita terhadap berbagai persoalan hidup ini akan menentukan sikap dan perasaan yang kita bangun berikutnya.

Berbicara mengenai cara pandang, orang bisa melihat berbagai peristiwa dari banyak sisi. Secara umum, cara pandang ini bisa terbagi dua bagian besar yaitu cara pandang dari sisi positif dan negatif. Dua sisi ini bertentangan satu sama lain dan menentukan cara kita merespons terhadap sesuatu.

Cara pandang dari sisi positif adalah bagaimana seseorang memandang sesuatu secara positif. Pada implementasinya sehari-hari, cara pandang positif ini tercermin dalam berbagai tindak-tanduk dan sikap dalam menjalani hidup, di antaranya adalah :

Pertama, terhadap semua peristiwa ataupun lingkungan di sekitar kita, cobalah untuk selalu memandang dari sisi baiknya. Terhadap apapun yang terjadi, selalu mencari sudut pandang yang baik sehingga apa yang terpikir juga menjadi baik. Hal itu akan membantu memahami berbagai persoalan secara lebih jernih. Karena, sebaliknya, jika kita mengedepankan sisi buruk dari sebuah peristiwa, orang atau lingkungan, maka cara pandang yang buruk tersebut akan menutupi semua kebaikan dan kebenaran dari sebuah peristiwa yang ada. Pandanglah dari sudut positif segala sesuatu mempunyai sisi baiknya.

Melihat tetangga kita, misalnya, pasti mempunyai sisi positif dan negatif. Sisi negatif mungkin mudah ditemukan, tetapi jika kita ingin hidup bertetangga secara baik, kita mesti melihat dari sisi positif yang dimlikinya.

Kedua, cara pandang positif juga berusaha memahamkan terhadap diri sendiri bahwa semua peristiwa selalu mempunyai manfaat dan hikmah. Tidak ada sesuatu yang terjadi di dunia ini tanpa adanya campur tangan Allah untuk memberikan hikmah dan pelajaran bagi hamba-hamba-Nya di dunia ini.

Berbagai peristiwa di dunia ini-baik yang dipandang positif atau negatif, menguntungkan atau merugikan-mempunyai manfaat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Mungkin peristiwa tersebut merugikan dan menyakitkan dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang bisa jadi sangat menguntungkan dan mendatangkan kebaikan. Dengan demikian, terhadap berbagai peristiwa yang terjadi seseorang tidak akan serta merta memberikan respons negatif, tetapi selalu mendahulukan respons positif.

Jika kita terkena musibah, misalnya, cara paling mudah untuk memahami peristiwa tersebut adalah dengan melihat makna dan pelajaran yang bisa diambil darinya. Dengan demikian, kita menyadari dengan benar bahwa di balik semua peristiwa yang terjadi, yang terburuk sekalipun, ada pelajaran bagi kita untuk menjadi lebih baik di masa mendatang.

Ketiga, cara pandang positif memahamkan diri sendiri bahwa setiap orang dan segala sesuatu di dunia ini diciptakan berbeda antara satu dengan yang lain. Karena itu, setiap orang mempunyai jalan sendiri-sendiri dengan rejeki dan nasib yang juga berbeda. Jika ada teman atau tetangga kita mendapatkan rejeki yang lebih, kita harus menyadari bahwa setiap orang telah diatur rejeki dan kehidupannya sehingga tidak menimbulkan dengki dan iri hati terhadap mereka, apalagi berburuk sangka.

Semua orang di dunia ini mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak mempunyai kekurangan. Justru dengan adanya kekurangan itulah manusia dituntut untuk mengerti keterbatasan yang dimilikinya agar ia bisa membawa diri dan melakukan perbaikan terus menerus. Perlu diingatkan juga bahwa setiap orang diciptakan di dunia ini dengan keunikan dan kelebihan tertentu yang bisa digunakan secara maksimal untuk mengembangkan kehidupannya.

Tugas manusia di dunia ini adalah memaksimalkan keunikan dan kelebihan yang dimilikinya sehingga mampu menghasilkan karya dan hasil yang baik. Dengan demikian, ia akan lebih banyak berkonsentrasi dalam memanfaatkan kelebihan yang dimilikinya.

Karena setiap orang mempunyai kelemahan, kita tidak perlu cemas, khawatir, dan menjadikan kekurangan terebut sebagai alasan untuk tidak melakukan sesuatu. Kelemahan bukanlah alasan bagi seseorang untuk berhenti berkarya, karena bahkan disamping kekurangan yang dimiliki seseorang selalu memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Karena itulah tidak perlu berkecil hati dengan kekurangan kita. Kekuatan, tekad dan kemauan yang keras akan mampu mengalahkan berbagai keterbatasan yang dimiliki untuk bisa menghasilkan kerja dan karya yang lebih baik. Tidak ada manusia yang sempurna. Kekurangan adalah anugerah Tuhan agar kita mencari sisi terbaik dari diri kita yang lain. Tanpa menyadari adanya kekurangan, kita cenderung akan berpuas diri dan tidak mau memperbaiki diri.

Kekurangan mengajarkan orang untuk mencari kelebihan-kelebihan yang mampu membuatnya tetap mempunyai nilai tambah. Orang yang mempunyai kekurangan di satu sisi, diberikan kelebihan disisi lain. Tuhan menciptakan keseimbangan dlam hidup. Tugas manusia mencari keseimbangan itu dalam dirinya, sehingga ia menemukan apa yang ia cari.

Tidak ada satu pun di dunia ini yang tercipta sia-sia, semua ada manfa'atnya. Tidak ada satu pun jua yang perlu disesali keberadaannya di dunia ini. Semua yang ada tercipta dengan segala perhitungan Tuhan yang matang. Jika ada yang terasa janggal, manusia mungkin belum tahu rahasia di balik kejanggalan tersebut.

Keempat, orang perlu meyakini bahwa tidak ada kesulitan ang tidak mempunyai jalan keluar.Jalan keluar selalu ada, tinggal begaimana manusia mencarinya. Tidak ada permasalahan di dunia ini yang diciptakan berakhir buntu, kecuali orang tersebut tidak mau berusaha memecahkan dan mencari jalan keluat dari masalah yang ada.

Setiap orang di dunia ini selalu mempunyai permasalahan. Di situlah manusia diuji dengan sesungguhnya bagaimana mereka mengelola permasalahan tersebut. Jika manusia mampu mengatasi berbagai persoalan dan permasalahan hidupnya, kemampuan dan keterampilan hidupnya akan terus meningkat. Setiap persoalan adalah ujian, manusia akan ditingkatkan derajatnya jika mampu menghadapi ujian tersebut.

Berpikir positif akan membuat permasalahan hidup tidak menjadi beban yang berat. Berpikir positif akan membuat orang mampu mengurai satu per satu permasalahan tersebut, sehingga beban-beban yang ada bisa diselesaikan. Tidak ada cara lain untuk meningkatkan kualitas hidup manusia kecuali memulainya dengan berpikir positif.

Lari dari kenyataan adalah cara paling mudah yang biasanya dilakukan seseorang jika ia mendapatkan satu masalah atau persoalan yang sulit dihadapi. Namun, lari dari kenyataan tidak pernah menyelesaikan masalah, bahkan lebih sering menambah persoalan beru yang sebelumnya tidak terjadi.

Seorang pemuda yang mempunyai masalah karena kehidupan keluarganya berantakan, misalnya, jika ia lari dari masalah tersebut dengan menggunakan narkotika dan obat-obat terlarang, alih-alih memecahkan masalah, hal tersebut justru membawa permasalahan baru, mulai dari kecanduan hingga kemungkinan masuk penjara karena ditangkap pihak berwajib.

Seseorang yang mendapatkan masalah karena kesulitan ekonomi, misalnya, jika melarikan diri dari masalah dengan bertindak nekat melakukan bunuh diri, persoalannya memang selesai, tetapi harus mengorbankan kehidupannya di dunia ini, dan membawa masalah baru bagi orang yang ditinggalkan.

Jangan berpikit sempit, karena setiap masalah mempunyai jalan keluar. Kita sering diingatkan pada pepatah,"Dunia tidak selebar daun kelor". Dunia mempunyai berbagai kemungkinan yang sangat luas. Tinggal bagaimana kita berpikir sedikit lebih kreatif agar mampu mencari jalan keluar dari setiap permasalahan yang ada.

"BUMI ALLAH DI DUNIA INI SANGAT LUAS, DAN RIZQI ALLAH DI DUNIA INI JUGA SANGAT LUAS".

Hadapi setiap permasalahan dengan kepala dingin. Cari berbagai cara untuk mengahadapi permasalahan tersebut. Yakinlah bahwa jalan keluar dari setiap permasalahan pasti ada, jika berusaha dengan sekuat tenaga.

Bumi ini sangat luas. Pikiran yang sempit dan dangkal hanya akan membuat kesengsaraan di dunia ini, karena menghalangi kita untuk berpikir lebih jernih. Betapa pun beratnya persoalan yang kita hadapi, pikiran jernih kita akan memberikan waktu bagi kita untuk menyelesaikannya dengan baik. Tetapi sekali kita kehilangan akal dan pikiran sehat kita, beban kecil un bisa menjadi besar dan memberatkan kehidupan kita.

Yakinlah bahwa Allah tidak akan "menguji" seseorang ke dalam satu masalah tanpa menunjukkan jalan keluar. Jalan keluarnya ada dalam didi sendiri, dengan berbagai usaha dan kerja keras untuk mencapai penyelesaian dari permasalahan yang kita hadapi. Dengan keyakinan tersebut, apa pun permasalahan yang kita hadapi tidak akan menjerumuskan kita untuk kehilangan akal dan berpikir pendek untuk menyelesaikan permasalahan melalui jalan pintas, yang justru akan menambah permasalahan lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut